Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Percakapan

Kamu terlalu keras ke diri sendiri. Setelah berusaha melihat ke dalam diri, banyak sekali sisi yang tidak kamu kenal dalam dirimu. Tiba-tiba perasaan cemas datang, perasaan bangga, sakit hati, takjub, ngeri, semuanya bergantian sibuk menampakkan gambaran masa lalu lalu. Seolah satu satu mempresentasikan "ini lho diri kamu. Aku sisi jahat, aku sisi baik, aku sisi perpotongan dari keduanya". Sisi baik berkata "selama ini aku tidak pernah kamu apresiasi. Kamu menganggap aku bisa menangkap sinyalmu begitu saja setelah kamu melakukan kebaikan. Kamu kira aku bisa mengerti tanpa kamu jelaskan? Aku ini sisi baik. Tapi aku sering terluka karena kamu tak pernah menganggap pekerjaanku berguna dimatamu. Kamu selalu berpikir sisi baik tidak perlu di apresiasi, karena ya tidak perlu. Selalu saja kamu berpikiran seperti itu. Nyatanya, aku tidak paham dengan maksud pemikiranmu. Jujur saja, sebagai sisi baik aku kecewa karena aku sudah sangat bekerja keras dan ingin mendengar pujian dari